Saat berkunjung ke blogpostnya mbak Annie Evelyne ini, saya langsung tertarik untuk membaca postingan itu sampai akhir. Tampilannya menarik, hurufnya tidak terlalu kecil, jadi enak dilihat. Selain itu, ceritanya ringan, enak dibacanya tapi mengandung pembelajaran yang dalam : hak, kewajiban dan bersyukur.
Saya tertarik dengan cara blogger ini memecahkan masalah yang dihadapinya : abang sampah kecil yang tidak mau melaksanakan kewajibannya karena menuntut THR yang dianggap sebagai haknya.
Biasanya, abang sampah sudah mendapatkan gaji bulanan dari pemerintah atau dari paguyuban warga yang sampahnya diambili. Tentu saja, pemberian THR yang wajib adalah dari pemerintah atau dari paguyuban warga itu. Sedangkan THR yang diberikan oleh warga secara pribadi, hanyalah bonus tambahan. Tetapi abang sampah kecil ini merasa bahwa itu juga haknya. Karena menuntut haknya ini, maka dia tidak mau melaksanakan kewajibannya.
Menariknya, ketika abang sampah kecil tidak melaksanakan kewajibannya, blogger tidak marah kepadanya. Tapi mencoba menegurnya secara halus dengan memindahkan sampah itu ke jalan utama, sehingga diambil oleh abang sampah utama.
Masalah selalu datang dan pergi dalam kehidupan kita. Kita bahagia atau sedih, tergantung pada bagaimana kita menyikapi masalah itu. Selalu bersyukurlah supaya hidup semakin terberkati. Dan jangan lupa, berbagi. Sebungkus roti yang diberikan pada abang sampah utama, sanggup membuatnya berbahagia ......
setuju..cerita ini menginspirasi sekali ya ..
ReplyDeletecerita keseharian kita .... tp jd menarik stlh ditulis di sini
Deleteemang inspiratif tulisannya mbak annie, ya. membuat kita berkaca pada diri kita sendiri. sudahkah kita bersyukur?
ReplyDeletejangan hanya menuntut hak yg sebenarnya bukanlah hak dia .....
Delete